Archives May 2014

Mesin Pengering

MESIN PENGERING

Mesin biasanya berkapasitas minimal 5kg, untuk mengeringkan pakaian sebanyak itu diperlukan waktu kira-kira 30 menit sampai 1 jam. Tapi perlu diketahui bahwa mesin pengering / dryer ini memerlukan daya listrik yang tinggi, yaitu sekitar 2200 watt. Saat ini banyak produsen yang mengonversikan mesin pengering dari listrik menjadi gas dengan tujuan menghemat biaya yang dikeluarkan.

 

 

ALAT PENGERING

 

Alat ini didalamnya terdapat kipas dibagian bawah dan elemen pemanas dibagian atas. Cara kerja dari alat ini yaitu kipas yang berada di bagian bawah dari alat ini akan menyemburkan udara dari bawah ke atas, sementara di atas kipas ini sudah ada elemen pemanas sehingga udara yang dikeluarkan oleh alat ini cukup panas. Alat ini hanya dipergunakan untuk ruangan yang tertutup, tujuannya agar udara panas yang dihasilkan oleh alat ini tetap bersirkulasi di dalam ruangan.

 

Kebutuhan daya listrik dari alat ini terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan memakai mesin pengering / dryer, yaitu hanya sekitar 300-600 watt. Pakaian sebanyak 5kg yang digantung didalam ruangan bisa kering kira-kira dalam waktu 2 jam dengan menggunakan alat ini. Alat ini juga dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) sehingga berapa lama alat ini harus bekerja dapat kita atur sendiri.

 

Memilih Mesin Cuci

 

MESIN CUCI FRONT LOADING (6kg, 7kg, 8kg, 10kg) standart 7 kg.

 

Mesin cuci yang berkapasitas 7kg untuk menghasilkan cucian yang bersih maksimal hanya diperbolehkan memasukkan pakaian kotor (kondisi kering) sebanyak 5kg saja atau paling ekstrim 6 kg. Kelebihan mesin cuci ini jika dibandingkan dengan mesin cuci bukaan atas (up loading) adalah :

 

1. Perawatannya  tergolong mudah, untuk membersihkan cukup pakai program rinse (bilas) yang sudah ada di panel mesin cuci, semua kotoran yang ada di dalam mesin cuci langsung keluar.  Kecuali itu mesin cuci ini tergolong kuat(dynamo tidak mudah panas), mampu bekerja 12 jam non stop (bahkan lebih) sehingga sangat cocok untuk laundry komersial.

2. Rata-rata memerlukan asupan listrik 220 watt waktu angkatan dan waktu spin(peras) setelah angkatan pertama hanya memerlukan kira-kira 60-100 watt.

3. Bisa digunakan untuk mencuci berair panas, namun membutuhkan daya agak tinggi yaitu 2200 watt.

4. Mempunyai rangka yang cukup kokoh, sehingga dalam keaadan tempat yang terbatas bsa ditumpuk 2 susun.

 

Banyak sekali pilihan merk, tetapi sebenarnya kualitas cucinya tidak jauh beda,yang membedakan hanya dikualitas bahan yang dipakai, semakin mahal yang dipakai, semakin mahal harga mesin cuci biasanya akan semakin bagus bahan yang dipakai (seperti kaca depan lebih tebal, karet seal yang lebih tebal dan bermutu tinggi).

 

Hal yang perlu diperhatikan yaitu : Disebelah kanan bawah bagian depan dari mesin cuci ini ada saluran pengurasan, yang berfungsi mengeluarkan logam-logam yang masuk ke dasar mesin, seperti : koin, peniti, jarum dll. Sehingga paling tidak 3 hari sekali harus dibuka dan dibersihkan.

 

Ada beberapa program mesin cuci yang ada di dalam control panel mesin cuci ini, namun yang sering digunakan ada 4 yaitu: COTTON, SINTETIC, WOOL/HANDS WASH & QUICK WASH.

 

1. COTTON:  Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran diatas normal (sangat kotor), waktu yang diperlukan cukup lama yaitu 1,5 jam

 

2. SINTETIC:  Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran normal, program inilah yang paling sering dipakai di laundry komersial, waktu yang dibutuhkan hanya 1 jam saja.

 

3. WOOL/HANDS WASH : Program cuci ini di pergunakan untuk mecuci pakaian dengan jenis kain lembut/tipis, seperti sutra dan sejenisnya, juga bisa dipergunakan untuk laundry jas (non dry cleaning). Perputaran mesin dari program ini sangat lembut, sehngga sangat cocok untuk kain lembut, hasil tidak sangat maksimal apabila digunakan untuk mencuci pakaian jenis katun. Waktu yang dibutuhkan kurang dari 1jam, atau hanya sekitar 45 menit.

 

4. QUICK WASH : Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran normal, tetapi berat pakaian dibawah 3kg. Waktu yang diperlukan sangat singkat, yaitu 30 menit.

 

Tahap Packing

Tahap Packing

Pakaian yang sudah disetrika, lipat rapih bertumpuk sesuai dengan banyaknya pakaian customer. Pastikan menggunakan parfum laundry agar memberikan efek segar pada pakaian. Penggunaan parfum laundry hanya cukup sekali semprot . pilihlah parfum laundry yang berbasis solvent dan berbahan dasar alami. agar customer merasa nyaman disaat menggunakan pakaian serta tidak iritasi pada kulit yang sensitif. Lalu masukan pakaian kedalam plastik transparant , jangan lupa memasukan nota kedalam packing agar pakaian customer tidak tertukar dengan yang lainnya. Press menggunakan alat press plastik atau bisa juga menggunakan staples. pajang pakaian customer kedalam etalase agar terkesan rapi dan mudah menemukannya.

 

Tahap Setrika

Tahap Setrika

 

pakaian yang telah kering dapat langsung dimasukan kedalam keranjang pakaian. Pisahkan mana yang langsung bisa disetrika biasa (dry iron) dan yang perlu disetrika menggunakan setrika uap.

 

selanjutnya keranjang dimasukan kedalam ruangan penyetrikaan untuk disetrika.  Yang perlu diperhatikan dalam meyetrika adalah (terutama menggunakan dry iron) suhu setrika harus selalu dikontrol. Biasanya di panel setrika tersedia setelan untuk jenis-jenis kain. Contohnya : untuk bahan cotton dapat digunakan dengan suhu agak tinggi , namun untuk kain jenis sintetik harus memakai suhu rendah karena jika dipaksakan dengan suhu tinggi , maka kain akan mengkilat, dan jika begitu maka sulit untuk dihilangkan lagi. Untuk alas / meja setrika diusahakan pada dasar meja berlubang-lubang (untuk setrika uap).  Semprotkan pelicin agar hasil cucian dapat maksimal , rapih dan wangi. Disarankan menggunakan pelicin yang mengandung anti bacterial. Gunakan aroma pelicin yang sama dengan softener dan parfum laundry agar aromanya berpadu. Pada saat menggunakan pelicin, pastikan menyetrika pakaian hingga menguap dan kering. Tujuannya agar tidak apek sewaktu sudah dipacking dan akan digunakan oleh customer.

 

Tahap Pengeringan

Tahap Pengeringan

 

  • Dengan mesin pengering:

  • Pakaian yang sudah dikeluarkan dari mesin cuci bisa langsung dimasukan kedalam mesin pengering, lalu kita tunggu sampai selesai. CATATAN: pakaian yang dikeringkan menggunakan mesin pengering biasanya akan lebih sulit disetrika, apalagi kain yang berbahan nilon mudah sekali rusak, maka pada tahap pencucian gunakanlah softener.  kancing pada pakaian juga dapat meleleh. Untuk itu hati-hati apabila mesin pengering.

 

  • DENGAN ALAT PENGERING :

Pakaian yang sudah kita keluarkan dari mesin cuci kita gantung dengan hanger dalam ruangan tertutup, lalu nyalakan alat pengering dan stel timer pada tombol 2 jam. Biasanya untuk pakaian 20-30 kg dapat kering kira-kira 2 jam itu. Pakaian yang tebal seperti jeans, jaket , dll akan sedikit memakan waktu yang agak lama. Buatlah ruangan khusus yang tertutup rapat, dengan sedikit ventilasi untuk penguapan.

 

  • Dengan sinar matahari.

Terdengar aneh jika usaha laundry tidak memakai alat pengering atau mesin pengering, tapi saat ini banyak para usaha laundry kiloan pada waktu proses pengeringan masih menggunakan matahari (dijemur). Pakaian yang akan dijemur dibalik terlebih dahulu (bagian dalam diluar) agar warna pakaian tidak kusam . Pengeringan dengan bantuan sinar matahari sebaiknya tidak terlalu kering kerontang, karena mengakibatkan bau matahari. Sebaiknya pakaian yang sudah kering langsung diangkat sementara barangkali sebagian ada yang masih belum kering dapat ditunggu sampai kering.

 

Pakaian yang sudah kering langsung kita masukan kedalam keranjang pakaian. Jika pelanggan menginginkan paket cuci kering, dapat langsung dilipat rapih . Apabila pakaian setelah kering kurang begitu harum, dapat kita semprotkan terlebih dahulu menggunakan parfum. Baru kemudian kita packing dengan plastik transparent. Ukuran plastik kita sesuaikan dengan kebutuhan banyaknya pakaian. Lalu kita press dengan mesin press atau staples agar terlihat rapih dan aroma keharumannya selalu terjaga.

 

Tahap Pencucian

Tahap Pencucian

 

 

Pakaian yang mudah luntur harus kita pisahkan dari pakaian yang tidak mudah luntur, dan selanjutnya pakaian yang mudah luntur kita cuci diluar mesin cuci (manual)

 

 

Pakaian yang memerlukan perawatan ekstra kita selesaikan terlebih dahulu, seperti kerah baju, celana jeans , pergelangan tangan, dan noda lain yang membandel harus kita rendam dahulu menggunakan deterjen + emulsion atau alkaline. Sudah dibuktikan bahwa menggunakan deterjen semahal apapun dan dicuci pada waktu yang lama tidak akan maksimal hasilnya jika tidak melalui proses perendaman. Lalu air rendaman tadi kita pergunakan untuk mencuci bersamaan dengan pakaian yang memiliki noda ringan. Khusus noda darah (klik disini) , noda tinta (klik disini) , noda oli & minyak (klik disini) , dan noda jamur & karat (klik disini) butuh perawatan khusus untuk menanganinya.

 

 

Setelah kita merendam pakaian yang membutuhkan perawatan ekstra, kita masukan kedalam mesin cuci, air rendaman + pakaian. Dapat juga merendam didalam mesin cuci agar lebih praktis.

CATATAN: Apabila kita menggunakan mesin cuci yang berkapasitas 10kg sementara pakaian dari pelanggan 10kg atau lebih, maka kita harus jadikan 2 mesin (jangan dipaskan pada quantity mesin cuci). Alasannya adalah pakaian yang kita cuci tidak akan maksimal hasilnya dan dapat merusak mesin cuci karena menampung beban yang terlalu berat.

 

 

Selanjutnya kita atur timer yang terdapat pada tombol atau panel mesin cuci. Untuk pembahasannya bisa di lihat di memilih mesin cuci.