Blog

Tips Memilih Dryer

Musim penghujan, suhu lokasi di tempat usaha yang kurang mendukung serta tempat
untuk menjemur pakaian yang tidak mencukupi sering kali menjadi masalah bagi Pengusaha
Laundry. Pengeringan yang tidak sempurna dapat menimbulnya bau apek dan tumbuhnya
jamur pada pakaian. Hal ini juga dapat menghambat hasil kinerja Laundry dan bisa menjadi alas
an kenapa pelanggan enggan untuk datang kembali kepada Anda. Maka dari itu, penggunaan
Dryer (Mesin Pengering) sangat dianjurkan.

 

 
Dalam memilih Dryer Anda juga tidak boleh sembarangan, Dryer yang cocok digunakan
untuk usaha laundry adalah Commercial Dryers. Commercial Dryers dibagi menjadi 2 tipe, Gas
Dryers dan Electric Dryers.

 

 
1) Gas Dryers
Umumnya usaha Laundry lebih banyak yang memakai Gas Dryers, karena dryer yang
menggunakan gas LPG jauh lebih hemat listrik dan hasil produksi (pakaian kering) jauh lebih
banyak dibanding dengan dryer yang menggunakan listrik saja. Contoh kasus yang hampir sama,
yaitu saat anda memasak, masyarakat lebih memilih menggunakan kompor gas biasa
dibandingkan dengan kompor elektrik karena hawa panas api yang dipancarkan dapat
membuat penggorengan panas dalam waktu singkat. Dengan begitu, hasil konsumsi dan biaya
yang dikeluarkan jauh lebih murah. Prinsip yang sama berlaku dengan Commercial Dryers.

 

 
2) Electric Dryers
Pemakaian Dryer tipe ini dgunakan pada Laundry yang berlokasi di dalam gedung seperti
apartemen/hotel, dimana penggunaan LPG tidak diperbolehkan. Terkadang pengusaha Laundry
menyiasatinya dengan cara membuat outlet didalam gedung dan proses laundry dilakukan
ditempat lain. Cara ini digunakan untuk menekan biaya pengeluaran.

 

 
Merk Dryer yang umumnya digunakan untuk Usaha Laundry yaitu, Maytag, Speed
Queen, Huebsch, Whirlpool, IPSO, Electrolux, Image, Unimac, Stahl, dll. Sedangkan untuk
kapasitas Dryer disarankan untuk menggunakan Dryer dengan kapasitas 10 kg.

Cara Mencuci Kasur Palembang

Hal yang harus diperhatikan dalam mencuci kasur palembang adalah jangan terlalu banyak air dalam mencuci karena kapuk  pada kasur palembang sangat rentan, Jika terlalu banyak terkena air maka kapuk tersebut akan rusak , mengeras dan tentu saja pengeringan akan memakan waktu lama.

Berikut ini cara sederhana dalam mencuci kasur palembang berbahan kapuk :

Chemical :

Peralatan :

  • Polisher.
  • Ember.
  • Pemukul Kasur.
  • Vacum Extractor.

Cara pencucian :

  • Campurkan Shampo karpet, Alkaline dan air kedalam ember dengan takaran secukupnya.
  • Sikat dengan polisher dengan menggunakan campuran pada ember.
  • Jika pada alas kasur terdapat bintik hitam atau jamur, sikat menggunakan rust & fungi remover.
  • Sedot dan bilas menggunakan vacum extractor.
  • Jemur menghampar dan semprotkan Anti bacterial secukupnya .
  • Keesokan hari, Pukul kasur tersebut dengan Pemukul kasur agar kapuk mengembang kembali.
  • Lanjutkan proses penjemuran hingga selesai dan benar – benar kering.

Kode Error Pada Mesin Cuci

Solusi untuk mengatasi eror pada setiap merek mesin cuci antara lain:

 

Door Error

Pada merek tertentu misal seprti LG menggunakan sensor magnet yang berada dibagian depan pintu seringkali magnet tersebut terlepas atau berkarat,cara mengatasinya bisa dijumper langsung sensor yang terdapat pada panel control bentuknya seperti lampu neon kecil berwarna hijau sambungkan serabut kabel pada kedua kakinya atau bisa juga menambahkan magnet diatas sensor tersebut. Sedangkan pada merk lain nya terdapat swict dibagian belakang pintu,biasanya swict tersebut berkarat atau kabel yang terhubung pada swict putus

 

Pressure Error

Sensor ketinggian air bermasalah biasanya socket pada sensor tersebut berkarat atau sensor tersebut sudah bermasalah dan harus diganti.

Inlet Error 

Pengisian air bermasalah biasanya filter pada selenoid kotor atau tekanan air dari sumber/kran terlalu lemah sehinggatidak bisa mendorong katup selenoid atau bisa juga permasalahan ada pada selang pressure yang terhubung ke sensor water level terlepas sehingga air terus mengalir dan proses pencucian pun tidak bisa berjalan secara otomatis, dalam jangka waktu tertentu akan muncul code error

Unbalance Error 

Hal ini terjadi karena beban pakain yang kurang merata/seimbang atau dari penempatan masin cuci pada bidang yang miring. kendornya fanbelt/linden juga berpengaruh sehingga bisa menimbulkan munculnya code error tersebut

Drain Error 

Pada saluran pembuangan terjadi penyumbatan biasanya karena adanya uang coin atau kotoran serat2 pakaian pada lubang pembuangan,atau karena drain motor tidak bisa menarik katup seal karet pembuangan cek motor drain tersebut dan arus listrik yang mengalir pada drain motor

Child Lock 

Tombol pengaman anak. tekan dan tahan kedua tombol secara bersamaan selama 2-5 detik letak tombol tersebut biasanya berdekatan dan diantara kedua tombol terdapat simbol gembok/anak2/garis panghubung keduanya

Power failure 

Teganggan listik kurang dari 220v sehingga akan muncul code tersebut

Heat error 

Ini terkait dengan terjadinya panas berlebihan saat mencuci, biasanya karena penggunaan program mencuci dengan air panas, bisa juga karena mesin cuci lama tidak digunakan sehingga banyak kotoran menumpuk, solusinya dibersihkan.

Berikut ini adalah beberapa kode error pada setiap merk mesin cuci yang harus dipahami oleh pengusaha laundry maupun pemakai mesin cuci agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan dan kerusakan pada mesin cuci.


 

Mesin Cuci LG

dE = Door Error

PE = Pressure Error

IE = Inlet Error

UE = Unbalance Error

CL = Child Lock

OE = Drain Error


 

mesin cuci samsung

dE = Door Error

1E = Pressure Error

4E = Inlet Error

UE = Unbalance Error

CL = Child Lock

3E = Motor Error

5E = Drain Error


 

mesin cuci sharp

E1 = Inlet Error

E2 = Door Error

E3 = Drain Error

E4 = Unbalance Error

LE/E9 = Pressure Error

C2 = Power Failure


 

mesin cuci electrolux

E10 = Inlet Eror

E20 = Drain Eror

E30 = Pressure Eror

E40 = Door Eror

E50 = Eprrom Eror

E60 = Heat error


 

mesin cuci panasonic

U11 = Drain Error

U12 = Door Error

U13 = Unbalance Error

U14 = Inlet Error

H01 = Power Failure


 

PRESSURE ERROR CODE

E2 = POLYTRON

E4 = AKARI

E7 = TOSHIBA

F1 = SANKEN

 

Contoh Laporan Keuangan Laundry

Beberapa perusahaan software tentunya telah menyediakan atau menjual software laundry dengan berbagai macam harga serta bermacam detail agar memudahkan para pengusaha laundry untuk menghitung pendapatan baik perhari, perminggu bahkan perbulan. Tetapi banyak juga pengusaha laundry yang membuat catatan sendiri dengan sederhana menggunakan microsoft excel , word dll. Seiring dengan meningkatnya permintaan pengunjung website kami dalam memberikan contoh laporan omset laundry, berikut ini kami akan memposting data file tersebut dan dapat di download dibawah ini:

Download Contoh Data Laporan Laundry

FIle tersebut dapat di edit berdasarkan kebutuhan untuk setiap laundry. source : Prima Yudha (member ASLI)

Cara Membersihkan Mesin Cuci

Tips Merawat Mesin Cuci Untuk Laundry

 

Merawat mesin cuci sangatlah penting guna meminimalisir pengeluaran service karena kerusakan pada mesin cuci. Mesin cuci akan mengumpulkan kotoran selama kita menggunakanya secara terus menerus. Sebagian besar kotoran akan terlarut dan hanyut bersamaan dengan air disetiap mencuci, tapi seiring waktu pasti akan terjadi pengumpulan kotoran yang tersisa dan kejadian tersebut dapat merusak pada mesin cuci anda. Disitulah kami memberikan solusi dan tips untuk merawat mesin cuci anda.

 

1. Siapkan Neutralizer Sour dan air secukupnya ( Disarankan menggunakan air panas )

2. Jalankan Mesin cuci kurang lebih 30 menit hingga air berwarna keruh.

3. Sewaktu melakukan pembuangan air, diwajibkan melakukan pengisian agar tidak ada kotoran yang tersisa pada mesin cuci.

4. Lakukan secara rutin ( disarankan setiap hari sebelum menutup outlet laundry )

 

Cara Menghilangkan Noda Bekas Lulur dan Spa Pada Pakaian

Tips Menghilangkan Noda Yang Terkena Lulur dan Spa Pada Pakaian ( Handuk )

 

 

 
Beberapa Tahapan untuk Menangani noda Lulur dan Spa yang menempel pada pakaian / serat kain :
 
1. Siapkan Deterjen Liquid / Powder , Emulsion, Panci ( Drum ) dan Kompor
2. Masukan Deterjen , Emulsion dan Air kedalam panci ( Drum ).
3. Panaskan hingga mendidih, lalu masukan Pakaian yang terkena noda bekas lulur dan spa kedalam Panci ( Drum ).
4. Rebus sekitar 10-15 Menit hingga Noda tersebut Hilang .
5. Cuci Seperti biasa dan Noda akan hilang dalam seketika.
 
Note : Jika noda baru ( belum lama ) , cukup direndam menggunakan Deterjen dan Emulsion tanpa perlu proses perebusan.