PROSES CUCI KARPET (LAUNDRY KARPET)
1. DUSTING
Proses awal penghilangan debu dan pasir halus yang menempel pada serat karpet. Untuk proses dusting ada 3 metode
- a. Air Dusting
Karpet digelar diruang terbuka dan disemprot permukaannya dengan alat bernama Air Duster yang terhubung dengan compressor minimal 5HP
- b. Rug Duster
Metode ini terinspirasi dari cara dusting masa dulu dengan menggunakan pemukul tilam yang terbuat dari rotan.Karpet digelar dilantai dgn posisi terbalik dan mesin ini dijalankan, hati2 dengan karpet yang bahannya rapuh.
- c. Tumble Duster
Karpet dimasukkan kedalam alat bernama tumble duster yang akan berputar pelan secara bolak balik membanting karpet sehingga debu dan pasir lepas dari serat kain
2. VACUUMING
Proses kedua penghilangan debu dengan cara menyedot karpet dengan menggunakan vacuum cleaner wet & dry.
3. WASHING
Washing, bukan Cleaning, karpet benar benar dicuci secara keseluruhan, bukan permukaan saja. Proses pencucian karpet dengan system basah, dengan menggunakan polisher dengan sikat untuk karpet. Karpet disikat muka dan belakang dengan shampoo karpet pada 2 arah yang berbeda dalam kondisi terendam bila memungkinkan.
4. RINSING
Proses pembilasan karpet dengan menggunakan high pressure cleaner maupun dengan water broom pada bagian muka dan belakang, dilanjutkan dengan pembilasan menggunakan air mengalir hingga air bilasan berwarna bening.
5. VACUUMING/SPINNING
Proses mengurangi kadar air pada karpet agar membantu proses pengeringan dengan 2 metode:
- a. Vacuum wet n dry / Vacuum extractor
- b. Spinner
6. DRYING
Proses pengeringan karpet tanpa dijemur langsung dibawah sinar matahari untuk menjaga warna tetap cemerlang. Proses pembersihan rumbai karpet dilakukan pada proses ini, kemudian karpet disisir agar bulunya lebih lembut setelah kering nantinya.
7. FINISHING
Proses terakhir pengerjaan karpet, karpet divacuum kembali untuk terakhir kalinya, kemudian diberi parfum dan dibungkus dengan menggunakan plastic rol, jangan lupa masukkan beberapa silica gel untuk menjamin karpet bebas lembab sehingga tidak berbau.
Source : Mr Andri Tanoto (ASLI)